. KEGIATAN
PEMBELAJARAN PRAKTIKAN
Nama
Praktikan : Yudi Hartanto
NIM : 092143758
Fak / Progdi : FKIP
Pendidikan Matematika
A.
RENCANA PEMBELAJARAN
Sebelum melaksanakan
kegiatan praktik mengajar sebagai guru praktikan yang baik menyusun terlebih
dahulu rencana pembelajaran yang meliputi: Observasi pembelajaran di kelas
dilakukan sebelum melaksanakan praktik mengajar, sebagai guru praktikan yang
baik melakukan observasi pembelajaran di kelas terlebih dahulu. Proses
observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru
pamong/pembimbing. Saya mengamati bagaimana aktifitas yang terjadi di kelas
mulai dari membuka pelajaran, melakukan interaksi dengan siswa, metode dan
media yang digunakan, penggunakan waktu, penampilan guru sampai dengan menutup
pelajaran. Disamping itu saya juga mengamati begaimana kondisi dan respon siswa
terhadap pembelajaran yang dilakukan. Setelah observasi di kelas, saya
mengadakan diskusi dengan guru pamong/pembimbing mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan.
Pembuatan
Perangkat Pembelajaran dibuat setelah melakukan observasi, mahasiswa PPL
termasuk saya di dalamya dituntut untuk membuat perangkat pembelajaran dengan
baik sebelum akhirnya praktik mengajar di kelas. Saya
membuat rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum di SMK Batik Perbaik
Purworejo. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk setiap
materi hanya untuk satu Kompetensi Dasar saja. Dalam menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut, yang pertama saya lakukan adalah mengisi
identitas sekolah yang meliputi nama sekolah, program keahlian/ kompetensi
keahlian, mata pelajaran, kelas dan semester, tahun pelajaran dan jumlah
pertemuan. Kemudian saya menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan dalam
menyampaikan materi dalam satu Kompetensi Dasar sesuai jumlah pertemuan yang
telah ditetapkan. Untuk menyusun Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD)
dan Indikator berdasarkan silabus yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Setelah itu saya merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan
Indikator yang telah ditentukan. Tujuan pembelajaran tersebut lebih rinci dari
KD dan rumusannya sama dengan Indikator. Selanjutnya mengidentifikasi materi
ajar/ pembelajaran yaitu dengan cara menguraikan materi pembelajaran secara
ringkas berdasarkan materi pokok yang terdapat di dalam silabus. Setelah
menguraikan materi ajar, saya menentukan metode pembelajaran yang digunakan
yaitu metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Kemudian menyusun langkah –
langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal/ pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan akhir/ penutup. Langkah – langkah pembelajaran tersebut
disusun untuk setiap pertemuan. Kegiatan awal berisi pendahuluan suatu
pertemuan yang memotivasi siswa dan dapat memfokuskan perhatian siswa untuk
menerima materi pembelajaran. Kegiatan inti disusun berdasarkan metode
pembelajaran yang digunakan dan melalui proses elaborasi, eksplorasi, dan
konfirmasi. Kegiatan akhir berisi kesimpulan, rangkuman dan refleksi mengenai
materi yang telah dipelajari.
Dalam membuat perangkat
pembelajaran tersebut, mahasiswa termasuk saya didalamnya di bimbing dan di
arahkan oleh guru pembimbing oleh masing-masing mahasiswa praktikan agar
nantinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan kondisi siswa.
Sumber dan media pembelajaran yang dipakai sesuai dengan buku pegangan guru
pembimbing dan beberapa buku penunjang yaitu buku Matematika SMK kelas XI Erlangga, Kusminadkk, dan buku referensi lain yang relevan sesuai dengan
mata pelajaran Matematika.
Selain itu,
mahasiswa PPL termasuk saya juga dituntut untuk membuat kelengkapan lain
diantaranya intrumen untuk ulanagan harian, soal latihan, daftar hadir siswa
dan daftar nilai.
B.
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan praktik mengajar di kelas merupakan
kegiatan inti dari PPL. Praktik pengalaman lapangan
dimulai pada tanggal 26
juli 2012 hingga tanggal 14
september 2012. Selama pelaksanaan praktik pengalaman lapangan kegiatan
pembelajaran dilaksanakan selama 7 minggu sebanyak 10 kali pertemuan pada satu kelas dikelas XI Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ) 1, jadi dalam setiap
minggu, saya melakukan kegiatan
pembelajaran sebanyak 2 kali. Pelaksanaan praktik mengajar ini di fokuskan untuk
membahas satu sub bab pokok bahasan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Matematika dilakukan minimal 6 kali pertemuan atau tatap muka. Saya di beri
kesempatan melaksanakan praktik mengajar di kelas XI TKJ 1 (Teknik Komputer dan Jaringan). Dengan alokasi
waktu pertemuan 5 jam tiap minggu. Minggu pertama, saya melakukan obsevasi
situasi dan kondisi sekolah dan perkenalan kepada siswa-siswi “SMK Batik
Perbaik Purworejo”. Kegiatan praktik
mengajar dilakukan mulai minggu kedua. Pada saat masuk kelas pertemuan ke-1 dan
ke-2 saya melakukan observasi keadaan kelas, mengamati guru pembimbing mengajar.
Pertemuan ke-3 saya sudah mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas XI
TKJ 1 di “SMK Batik Perbaik Purworejo”
sesuai dengan jadwal yang diberikan guru pembimbing. Pertama kali yang dilakukan
sebelum kegiatan pembelajaran adalah kesiapan siswa, melakukan tanya jawab
singkat dan menjelaskan materi. Setelah itu dimulai dengan games atau permaian
singkat untuk menarik perhatian dan minat siswa terhadap pelajaran. Biasanya
penjelasan tentang hal-hal sederhana di dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan materi pelajaran. Penyampaian materi pelajaran dengan metode
ceramah, diskusi/tanya jawab, pemberian tugas, presentasi. Kerena dengan metode
tersebut merupakan metode yang tepat terhadap kondisi keadaan siswa. Pada saat
menjelaskan materi biasanya ada beberapa pertanyaan dari siswa (kurang lebih 4
pertanyaan) yang berhubungan dengan materi yang belum dipahami oleh siswa. Setelah
menjelaskan materi, diselingi dengan pertanyaan (tanya jawab) singkat agar saya
mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan. Selain itu
siswa juga mencatat hal-hal penting yang belum ada di buku, kemudian di
lanjutkan dengan penyampaian materi
kembali. Saat waktu hampir habis biasanya mahasiswa praktikan memberikan
pertanyaan kembali kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan. Sekali
waktu siswa diberi tugas untuk di kerjakan di rumah dan saya sebagai guru
praktikan mengharapkan siswa membaca materi yang akan diberikan pada pertemuan
berikutnya, dan pada akhir pelajaran, saya mengisi buku jurnal kelas.
Selama pelaksanaan praktek mengajar, guru pembimbing juga menunggu atau
memantau saya dalam praktek maegajar. Pada pertemuan pertama, guru pembimbing
saya menunggu hampir 2 jam pelajaran penuh tapi pada pertemuan berikutnya guru
pamong hanya menunggu 1 jam pelajaran saja. Guru pamong saya juga menunggu atau
memantau saya selama 3-4 kali pertemuan. Adakalanya
praktikan diberi kesempatan mengajar sendiri di kelas dan adakalanya ditemani
teman mahasiswa agar dapat saling mengevaluasi. Setelah selesai praktik
mengajar, kami senantiasa berdiskusi dengau guru pembimbing guna mengevaluasi
praktik mengajar agar pengajaran selanjutnya menjadi lebih baik. Selain itu,
saya sebagai mahasiswa praktikan melakukan penilaian terhadap keaktifan siswa
di kelas dengan memberikan soal, tugas individu, tugas kelompok, dan ulangan.
Instrument soal yang diberikan adalah dibuat berdasarkan materi yang telah diberikan
dan diharapkan siswa mampu mencapai batas nilai KKM.
Permasalahan
yang dihadapi pada umumnya adalah siswa kurang berkonstrentrasi atau kurang
memperhatikan pelajaran terutama pada jam pelajaran siang hari (jam ke-7 dan
8). Kadang respon mereka juga kurang baik misalnya saat ditanya mereka lebih
suka menjawab serempak tapi pada saat seorang siswa ditanya siswa tersebut
tidak dapat menjawab pertanyaan. Pada saat diberi pertanyaan dan siswa tidak
bisa menjawab saya juga memberikan pertanyaan pancingan dari hal yang paling
sederhana yang kemungkinan besar diketahui siswa. Untuk mengatasi kejenuhan
siswa saya juga sesekali menyelingi dengan cerita dalam kelas. Siswa biasanya
dapat menjawab pertanyaan yang diberikan bila jawabanya ada di buku, tetapi
bila tidak ada mereka sedikit bingung. Untuk pengelolaan dan penguasaan kelas,
saya masih mengamati kesulitan tekadang perhatian siswa tidak merata, cara
mengatasinya dengan lebih mengaktifkan siswa dan melakukan pendekatan terhadap
siswa,. Setelah praktik selesai, guru pembimbing terkadang memberikan
pangarahan tentang hal-hal yang masih kurang sempurna dalam praktik, seperti
apa yang sebaiknya dilaksanakan dan apa yang seharusnya tidak dilaksanakan pada
saat mengajar. Hal-hal itu antara lain seperti:
-
Pemberian
games untuk mengawali kegiatan belajar mengajar tidak perlu terlalu lama,
mengingat waktu yang digunakan setiap jam dikurangi karenakan
di bulan ramadhan.
-
Games yang
diberikan untuk para siswa membuat siswa enggan untuk belajar karena games
terlalau mengasikkan.
-
Perlu
latihan dalam mengelola kelas yang ramai.
-
Terkadang
materi yang diberikan terlalu meluas sehinga perlu penyempitan mengingat waktu
praktik bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
-
C. PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Proses kegiatan belajar
mengajar tidaklah berdiri sendiri melainakan terkait dengan komponen materi dan
waktu. Langkah yang saya lakukan dalam pembelajaran. Dalam melakukan evalusi
terhadap hasil tes dan menetapkan standar keberhasilan, Saya sebagai guru
praktikan harus menguasai suatu kompetensi dasar dan dilanjutkan dengan materi
yang akan diajarkan dan memberikan remidial (perbaikan) kepada siswa yang belum
mencapai ketuntasan dalam belajar/ KKM.
Dari hasil evaluasi
tersebut dapat diketahui KD, materi atau indikator yang belum mencapai
ketuntasan. Dengan mengevalusi hasil belajar, saya sebagai guru praktikan akan
mendapatkan manfaat yang besar untuk melakukan program perbaikan yang tepat.
Jika ditemukan sebagian besar siswa gagal perlu dikaji kembali apakah
instrument penilaianya sulit, apakah instrument penilaian sudah sesuai dengan
indikator ataukah cara pembelajaranya (metode, teknik, media) yang digunakan
kurang tepat. Jika ternyata instument penilaianya terlalu sulit maka perlu
perbaikan. Akan tetapi, jika instrument penilaiannya ternyata tidak sulit
mungkin pembelajaranya yang harus diperbaiki dan seterusnya.
Evaluasi
pembelajaran dilaksanakan oleh mata pelajaran matematika adalah dengan cara memberikan
sebagai besar test lisan pada waktu awal dan akhir pelajaran dikarenakan
matematika tidak hanya teori yang diberikan tetapi untuk menyampaikanya perlu
mempraktikanya secara lisan. Hal ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui
tingkat pemahaman matematika yang diberikan.
Pada pertemuan praktik
mengajar diadakan evalusi berupa tes tertulis (dilihat pada lampiran) yang
berupa soal pilihan ganda/objektif dan soal essay. Dipilih
tes tertulis baik berupa bahan tulisan soal dan jawaban. Tes tertulis bertujuan selain menilai kemampuan siswa (ketrampilan, pengatahuan
dan pemahaman) juga memberikan bukti atas kemampuan yang telah dicapai dan
meyeleksi kemampuan siswa baik secara individu atau keolmpok. Dalam menggunakan
tes tertulis untuk mengevaluasi siswa saya menggunakan tes essay. Bentuk tes
essay dapat dipakai untuk menguji penguasaan kompetensi pada tingkat berpikir
rendah seperti pengetahuan dan pemahaman sampai pada tingkat berpikir tinggi
seperti aplikasi, analisis, sintesis, dan evalusi. Dan mahasiswa praktikan bisa
tahu sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diberikan dan
menjawab sesuai dengan pendapatnya sendiri serta juga untuk mendiagnosa siswa
terutama terkait kelebihan dan kelemahan siswa terhadap tes essay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar