Selamat datang di http://hartantoyudi1.blogspot.com, terima kasih telah berkunjung di blog saya

Pages

Rabu, 28 November 2012

Kegiatan Pemblajaran Praktikan PPL


. KEGIATAN PEMBELAJARAN PRAKTIKAN
Nama Praktikan        : Yudi Hartanto
NIM                            : 092143758
Fak / Progdi                : FKIP Pendidikan Matematika

A. RENCANA PEMBELAJARAN
Sebelum melaksanakan kegiatan praktik mengajar sebagai guru praktikan yang baik menyusun terlebih dahulu rencana pembelajaran yang meliputi: Observasi pembelajaran di kelas dilakukan sebelum melaksanakan praktik mengajar, sebagai guru praktikan yang baik melakukan observasi pembelajaran di kelas terlebih dahulu. Proses observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru pamong/pembimbing. Saya mengamati bagaimana aktifitas yang terjadi di kelas mulai dari membuka pelajaran, melakukan interaksi dengan siswa, metode dan media yang digunakan, penggunakan waktu, penampilan guru sampai dengan menutup pelajaran. Disamping itu saya juga mengamati begaimana kondisi dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. Setelah observasi di kelas, saya mengadakan diskusi dengan guru pamong/pembimbing mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Pembuatan Perangkat Pembelajaran dibuat setelah melakukan observasi, mahasiswa PPL termasuk saya di dalamya dituntut untuk membuat perangkat pembelajaran dengan baik sebelum akhirnya praktik mengajar di kelas. Saya membuat rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum di SMK Batik Perbaik Purworejo. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk setiap materi hanya untuk satu Kompetensi Dasar saja. Dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut, yang pertama saya lakukan adalah mengisi identitas sekolah yang meliputi nama sekolah, program keahlian/ kompetensi keahlian, mata pelajaran, kelas dan semester, tahun pelajaran dan jumlah pertemuan. Kemudian saya menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan dalam menyampaikan materi dalam satu Kompetensi Dasar sesuai jumlah pertemuan yang telah ditetapkan. Untuk menyusun Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator berdasarkan silabus yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan. Setelah itu saya merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD dan Indikator yang telah ditentukan. Tujuan pembelajaran tersebut lebih rinci dari KD dan rumusannya sama dengan Indikator. Selanjutnya mengidentifikasi materi ajar/ pembelajaran yaitu dengan cara menguraikan materi pembelajaran secara ringkas berdasarkan materi pokok yang terdapat di dalam silabus. Setelah menguraikan materi ajar, saya menentukan metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Kemudian menyusun langkah – langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal/ pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir/ penutup. Langkah – langkah pembelajaran tersebut disusun untuk setiap pertemuan. Kegiatan awal berisi pendahuluan suatu pertemuan yang memotivasi siswa dan dapat memfokuskan perhatian siswa untuk menerima materi pembelajaran. Kegiatan inti disusun berdasarkan metode pembelajaran yang digunakan dan melalui proses elaborasi, eksplorasi, dan konfirmasi. Kegiatan akhir berisi kesimpulan, rangkuman dan refleksi mengenai materi yang telah dipelajari.
Dalam membuat perangkat pembelajaran tersebut, mahasiswa termasuk saya didalamnya di bimbing dan di arahkan oleh guru pembimbing oleh masing-masing mahasiswa praktikan agar nantinya sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan kondisi siswa. Sumber dan media pembelajaran yang dipakai sesuai dengan buku pegangan guru pembimbing dan beberapa buku penunjang yaitu buku Matematika SMK kelas XI Erlangga, Kusminadkk, dan buku referensi lain yang relevan sesuai dengan mata pelajaran Matematika.
Selain itu, mahasiswa PPL termasuk saya juga dituntut untuk membuat kelengkapan lain diantaranya intrumen untuk ulanagan harian, soal latihan, daftar hadir siswa dan daftar nilai.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan praktik mengajar di kelas merupakan kegiatan inti dari PPL. Praktik pengalaman lapangan dimulai pada tanggal 26 juli 2012 hingga tanggal 14 september 2012. Selama pelaksanaan praktik pengalaman lapangan kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 7 minggu sebanyak 10 kali pertemuan pada satu kelas dikelas XI Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ) 1, jadi dalam setiap minggu, saya melakukan kegiatan pembelajaran sebanyak 2 kali. Pelaksanaan praktik mengajar ini di fokuskan untuk membahas satu sub bab pokok bahasan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran Matematika dilakukan minimal 6 kali pertemuan atau tatap muka. Saya di beri kesempatan melaksanakan praktik mengajar di kelas XI TKJ 1 (Teknik Komputer dan Jaringan). Dengan alokasi waktu pertemuan 5 jam tiap minggu. Minggu pertama, saya melakukan obsevasi situasi dan kondisi sekolah dan perkenalan kepada siswa-siswi “SMK Batik Perbaik Purworejo”. Kegiatan   praktik mengajar dilakukan mulai minggu kedua. Pada saat masuk kelas pertemuan ke-1 dan ke-2 saya melakukan observasi keadaan kelas, mengamati guru pembimbing mengajar. Pertemuan ke-3 saya sudah mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas XI TKJ 1 di “SMK Batik Perbaik Purworejo” sesuai dengan jadwal yang diberikan guru pembimbing. Pertama kali yang dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran adalah kesiapan siswa, melakukan tanya jawab singkat dan menjelaskan materi. Setelah itu dimulai dengan games atau permaian singkat untuk menarik perhatian dan minat siswa terhadap pelajaran. Biasanya penjelasan tentang hal-hal sederhana di dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan materi pelajaran. Penyampaian materi pelajaran dengan metode ceramah, diskusi/tanya jawab, pemberian tugas, presentasi. Kerena dengan metode tersebut merupakan metode yang tepat terhadap kondisi keadaan siswa. Pada saat menjelaskan materi biasanya ada beberapa pertanyaan dari siswa (kurang lebih 4 pertanyaan) yang berhubungan dengan materi yang belum dipahami oleh siswa. Setelah menjelaskan materi, diselingi dengan pertanyaan (tanya jawab) singkat agar saya mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan. Selain itu siswa juga mencatat hal-hal penting yang belum ada di buku, kemudian di lanjutkan  dengan penyampaian materi kembali. Saat waktu hampir habis biasanya mahasiswa praktikan memberikan pertanyaan kembali kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan. Sekali waktu siswa diberi tugas untuk di kerjakan di rumah dan saya sebagai guru praktikan mengharapkan siswa membaca materi yang akan diberikan pada pertemuan berikutnya, dan pada akhir pelajaran, saya mengisi buku jurnal kelas.
Selama pelaksanaan praktek mengajar, guru pembimbing juga menunggu atau memantau saya dalam praktek maegajar. Pada pertemuan pertama, guru pembimbing saya menunggu hampir 2 jam pelajaran penuh tapi pada pertemuan berikutnya guru pamong hanya menunggu 1 jam pelajaran saja. Guru pamong saya juga menunggu atau memantau saya selama 3-4 kali pertemuan. Adakalanya praktikan diberi kesempatan mengajar sendiri di kelas dan adakalanya ditemani teman mahasiswa agar dapat saling mengevaluasi. Setelah selesai praktik mengajar, kami senantiasa berdiskusi dengau guru pembimbing guna mengevaluasi praktik mengajar agar pengajaran selanjutnya menjadi lebih baik. Selain itu, saya sebagai mahasiswa praktikan melakukan penilaian terhadap keaktifan siswa di kelas dengan memberikan soal, tugas individu, tugas kelompok, dan ulangan. Instrument soal yang diberikan adalah dibuat berdasarkan materi yang telah diberikan dan diharapkan siswa mampu mencapai batas nilai KKM.
Permasalahan yang dihadapi pada umumnya adalah siswa kurang berkonstrentrasi atau kurang memperhatikan pelajaran terutama pada jam pelajaran siang hari (jam ke-7 dan 8). Kadang respon mereka juga kurang baik misalnya saat ditanya mereka lebih suka menjawab serempak tapi pada saat seorang siswa ditanya siswa tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan. Pada saat diberi pertanyaan dan siswa tidak bisa menjawab saya juga memberikan pertanyaan pancingan dari hal yang paling sederhana yang kemungkinan besar diketahui siswa. Untuk mengatasi kejenuhan siswa saya juga sesekali menyelingi dengan cerita dalam kelas. Siswa biasanya dapat menjawab pertanyaan yang diberikan bila jawabanya ada di buku, tetapi bila tidak ada mereka sedikit bingung. Untuk pengelolaan dan penguasaan kelas, saya masih mengamati kesulitan tekadang perhatian siswa tidak merata, cara mengatasinya dengan lebih mengaktifkan siswa dan melakukan pendekatan terhadap siswa,. Setelah praktik selesai, guru pembimbing terkadang memberikan pangarahan tentang hal-hal yang masih kurang sempurna dalam praktik, seperti apa yang sebaiknya dilaksanakan dan apa yang seharusnya tidak dilaksanakan pada saat mengajar. Hal-hal itu antara lain seperti:
-          Pemberian games untuk mengawali kegiatan belajar mengajar tidak perlu terlalu lama, mengingat waktu yang digunakan setiap jam dikurangi  karenakan  di bulan ramadhan.
-          Games yang diberikan untuk para siswa membuat siswa enggan untuk belajar karena games terlalau mengasikkan.
-          Perlu latihan dalam mengelola kelas yang ramai.
-          Terkadang materi yang diberikan terlalu meluas sehinga perlu penyempitan mengingat waktu praktik bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
-           
C. PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Proses kegiatan belajar mengajar tidaklah berdiri sendiri melainakan terkait dengan komponen materi dan waktu. Langkah yang saya lakukan dalam pembelajaran. Dalam melakukan evalusi terhadap hasil tes dan menetapkan standar keberhasilan, Saya sebagai guru praktikan harus menguasai suatu kompetensi dasar dan dilanjutkan dengan materi yang akan diajarkan dan memberikan remidial (perbaikan) kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan dalam belajar/ KKM.
Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui KD, materi atau indikator yang belum mencapai ketuntasan. Dengan mengevalusi hasil belajar, saya sebagai guru praktikan akan mendapatkan manfaat yang besar untuk melakukan program perbaikan yang tepat. Jika ditemukan sebagian besar siswa gagal perlu dikaji kembali apakah instrument penilaianya sulit, apakah instrument penilaian sudah sesuai dengan indikator ataukah cara pembelajaranya (metode, teknik, media) yang digunakan kurang tepat. Jika ternyata instument penilaianya terlalu sulit maka perlu perbaikan. Akan tetapi, jika instrument penilaiannya ternyata tidak sulit mungkin pembelajaranya yang harus diperbaiki dan seterusnya.
Evaluasi pembelajaran dilaksanakan oleh mata pelajaran matematika adalah dengan cara memberikan sebagai besar test lisan pada waktu awal dan akhir pelajaran dikarenakan matematika tidak hanya teori yang diberikan tetapi untuk menyampaikanya perlu mempraktikanya secara lisan. Hal ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui tingkat pemahaman matematika yang diberikan.
Pada pertemuan praktik mengajar diadakan evalusi berupa tes tertulis (dilihat pada lampiran) yang berupa soal pilihan ganda/objektif dan soal essay. Dipilih tes tertulis baik berupa bahan tulisan soal dan jawaban. Tes tertulis bertujuan selain menilai kemampuan siswa (ketrampilan, pengatahuan dan pemahaman) juga memberikan bukti atas kemampuan yang telah dicapai dan meyeleksi kemampuan siswa baik secara individu atau keolmpok. Dalam menggunakan tes tertulis untuk mengevaluasi siswa saya menggunakan tes essay. Bentuk tes essay dapat dipakai untuk menguji penguasaan kompetensi pada tingkat berpikir rendah seperti pengetahuan dan pemahaman sampai pada tingkat berpikir tinggi seperti aplikasi, analisis, sintesis, dan evalusi. Dan mahasiswa praktikan bisa tahu sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diberikan dan menjawab sesuai dengan pendapatnya sendiri serta juga untuk mendiagnosa siswa terutama terkait kelebihan dan kelemahan siswa terhadap tes essay.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar